Sabtu, 27 April 2013

PEDAGOGI

Pedagogi yang ditarik dari kata "paid" artinya anak dan "agogos" artinya membimbing atau memimpin. Maka dengan demikian secara harafiah "pedagogi" berarti seni atau pengetahuan membimbing atau memimpin atau mengajar anak. Pedagogi berasal dari kata Yunani "dibayar," yang berarti anak plus "agogos," yang berarti memimpin. Oleh karena itu, pedagogi telah didefinisikan sebagai seni ataupengetahuan membimbing,memimpin atau mengajar anak.  
Karena pengertian pedagogi adalah seni atau pengetahuan membimbing atau mengajar anak maka apabila menggunakan istilah pedagogi untuk kegiatan pelatihan bagi orang dewasa jelas tidak tepat, karena mengandung makna yang bertentangan. Pada awalnya, bahkan hingga sekarang, banyak praktek proses belajar dalam suatu pendidikan yang ditujukan kepada orang dewasa, yang seharusnya bersifat andragogis, dilakukan dengan cara-cara yang pedagogis. Dalam hal ini prinsip-prinsip dan asumsi yang berlaku bagi pendidikan anak dianggap dapat diberlakukan bagi kegiatan pendidikan bagi orang dewasa.  
Namun karena orang dewasa sebagai individu yang sudah mandiri dan mampu mengarahkan dirinya sendiri, maka dalam andragogi yang terpenting dalam proses interaksi belajar adalah kegiatan belajar mandiri yang bertumpu kepada warga belajar itu sendiri dan bukan merupakan kegiatan seorang guru mengajarkan sesuatu (Learner Centered Training / Teaching) 

Minggu, 14 April 2013

HASIL WAWANCARA



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Dalam pendidikan ada yang disebut pengajar, ada pula peserta didik yang diajar. Dengan adanya proses belajar mengajar, manusia mampu memahami sesuatu jauh lebih dalam dan konkrit.
Zaman ini, banyak pemuda pemudi yang tidak sadar betap pentingnya ilmu pengetahuan. Banyak yang sepele terhadap ilmu pengetahuan. Mereka tidak tahu bahwa mereka dapat hidup karena adanya ilmu pengetahuan. Di samping itu, tidak sedikit pengajar atau guru yang melakukan tugasnya semata-mata hanya untuk penghasilan sehari-hari. Semakin meningkat perkembangan zaman, semakin memundurkan pemikiran manusia, khususnya di belahan bumi Indonesia.

1.2  Tujuan
Wawancara ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data empiris sebagai dasar untuk menjawab pertanyaan:
1        Bagaimana pandangan seorang guru tetntang pendidikan?
2        Bagaimana pendidikan yang baik itu?
3        Bagaimana pendidikan di Indonesia?
4        Apa yang menjadi motivasi seorang guru mengajar?
5        Strategi apa yang di gunakan seorang guru dalam mengajar?
6        Bagaimana kriteria seorang guru yang baik?
7        Bagaimana pandangan seorang guru terhadap peserta didiknya?

1.3  Manfaat
Adapun manfaat dari wawancara ini adalah :
·         Memberikan sumbangan ilmu kepada guru-guru lainnya dan kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Paedagogi
·         Sebagai bahan referensi pengalaman mengajar dari guru professional



BAB 2
HASIL WAWANCARA

2.1 Identitas Guru
·           Nama                           : Abdul Hamidran, M.pd
·           Umur                           : 29 Tahun
·           Pengalaman mengajar  : 8 Tahun
·           Guru pelajaran             : Biologi

2.2 Keterangan Wawancara
·         Tempat                        : Kediaman Bapak Hamidran
·         Tanggal                       : Minggu, 7 april 2013
·         Waktu                         : 13.30 wib



2.3 Hasil Wawancara
Bagaimana pandangan anda tentang pendidikan?
Pendidikan adalah bagaimana cara seseorang dalam memberikan atau mengajarkan seseuatu kepada setiap anak sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Menurut anda,bagaimana pendidikan yang baik itu?
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan bakat sehingga para peserta didik dapat lebih mudah mencapai cita-cita dan memiliki skill dalam kehidupan.
Menurut anda, bagaimana pendidikan di Indonesia?
Masih banyak yang harus diperbaiki seperti :
1.       muatan kurikulum yang terlalu banyak
2.      Pendidikan belum spesifik terhadap bakat anak
3.      Pelaksanaan pendidikan banyak yang kaku
4.      Pendidikan belom merata di setiap daerah, termasuk perbatasan dan pelosok
Apa yang akan anda lakukan dalam menghadapai permasalahn tersebut?
Saya akan berusaha menjalanjkan tugas dengan sebaik mungkin dan selalu berusaha agar para siswa terbuka dalam belajar.

Apa yang menjadi motivasi anda sebagai seorang guru?
Yang menjadi motivasi saya dalam mengajar adalah karena saya adalah seorang sarjana pendidikan berarti saya harus benar-benar menjadi seorang pendidik yan baik dan profesional. Amin.

Strategi apa yang anda gunakan dalam mengajar?
·         Cooperative learning, dengan berdiskusi semua siswa dapat mengemukakan pendapat masing-masing
·         Problem base learning, dengan mengaitkan terhadap masalah-masalah dalam kehidupan diharapkan peserta didik lebih tertarik membahas masalah-masalah tersebut yang berkaitan dengan materi pelajaran
·         Contextual teaching and learning (CTL), setiap pembelajaran dikaitkan dengan konteks aslinya sehingga siswa lebih tertarik dan tidak abstrak dalam mempelajari suatu materi
Menurut anda, bagaimana kriteria seorang guru yang baik?
Menurut saya guru yang baik harus :
·         Memiliki disiplin ilmu yang baik
·         Memahami perkembangan dan perbedaan siswa
·         Memiliki jiwa pendidik
·         Dapat menjadi teladan sekaligus teman/orang tua bagi siswa
Apa yan menjadi prinsip dasar anda dalam mengajar?
Disiplin, anak dapat menerima dan mengerti apa yang saya ajarkan, memberikan ketenangan dalam belajar.
Bagaimana pandanan anda terhadap peserta didik?
Menurut saya peserta didik yang saya hadapi kurang memiliki kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan. Ini dapat saya lihat dari kepedulian mereka dalam belajar. Kebanyakan siswa tidak bisa memfilter diri dari perkembangan zaman, sehingga lebih banyak menggunakan HP, Tablet yang dipakai sebagai media dalam belajar.
Bagaimana cara anda menghadapi pesrta didik yang sulit dikendalikan (dalam arti lain bandel)?
Ada beberapa hal yang saya lakukan seperti :
·         Menegur dengan baik dan sbar
·         Memanggil dan berbicara face to face
·         Menasehati
·         Mengadakan diskusi dengan orang tua peserta didik


BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Kualitas Guru yang Baik
Menurut  Prof. Dr. Sudarwan Danim, Top 10 kualitas guru yang baik, yaitu:
·         Confidence
Guru yang baik tetap memiliki kepercayaan diri, meskipun sesekali merasakan kemunduran. Guru yang baik menghadapi semua situasi dan waktu yang bisa saja dianggapnya sebagai kemunduran. Guru yang percaya diri juga tidak menyalahkan kesalahan yang dilakukannya, tetapi menyadari kesadarannya karena guru juga manusia biasa.
Bapak Hamidran sangat percaya diri,dapat dilihat dari cara beliau memberikan jawaban atas pertanyaan yang disampaikan.

·         Patience
Guru yang sabar adalah yang mampu menghadapi sesuatu yang sebenarnya bukan lagi tugas utamanya. Guru tersebut bersedia terus menjelaskan sampai siswa mengerti yang disampaikannya. Guru yang baik bersedia melakukan apa yang perlu dilakukan, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
            Bapak hamidran merupakan salah satu guru yang sabar karena beliau tidak merasa terganggu kitika saya berkunjung untuk memwawancarinya di hari minggu. Dan kesebarannya juga bisa terlihat ketika iya menjwab pertanyaan “Bagaimana cara anda menghadapi pesrta didik yang sulit dikendalikan (dalam arti lain bandel)?”.

·         True Compassion for Students
Memiliki rasa kasih sayang yang tulus pada siswa merupakan salah satu kriteria. Guru terbaik peduli dengan siswanya secara individu, baik di dalam dan di luar kelas.
           Seperti yang disebutkan di dalam wawancara, pak Hamidran mengatakan bahwa seorang guru yang baik harus dapat menjadi teladan sekligus teman/orang tua siswa, hal tersebut menunjukkan rasa kasih yang tulus dari beliau.

·         Understanding
Guru yang baik memiliki pemahaman yang benar tentang konsep mengajar atau mendidik. Mereka tidak memiliki teknik yang kaku demi kemudahan dan kelancaran pembelajaran siswa. Siswa menghendaki guru yang memperlakukan mereka sebagai manusia, bukan hanya sebagai siswa semata.
        Dari strategi mendidik yang disebutkan pak Hamidran di awal, jelas sekali beliau paham bahwa mendidik atau mengajar bukan hanya memberikan ilmu kepada siswa, membuat siswa paham dan mengaplikasikan ilmunya, tetapi juga memberikan bimbingan agar siswa menjadi individu yang lebih berkualitas di kehidupannya.

·         The Ability to Look at Life in a Different Way
Kemampuan melihat kehidupan dengan cara yang berbeda dan menjelaskan topic dengan cara yang berbeda. Hal ini karena tidak semua siswa dapat menyerap materi seperti yang diajarkan oleh setiap guru sama tepat.
            Menurut pak Hamidran seorang guru yang baik harus mampu memahami perkembangan dan perbedaan dari peserta didik,itu mnunjukkan pak Hamidran mampu menjelaskan topik dengan cara yang berbeda-beda

·         Dedication to excellence
Dedikasi guru untuk mencapai keunggulan bagi siswanya dan dirinya sendiri.
            Jelas sekali pak Hamidran  berdedikasi kepada keunggulan bagi dirinya dan siswanya. Dapat terlihat dari jawaban beliau yang mengatakan bahwa beliau akan berusaha menjalanjkan tugas dengan sebaik mungkin dan selalu berusaha agar para siswa terbuka dalam belajar.

·         Unwavering Support
Guru yang baik akan teguh dalam memberikan dukungan kepada siswanya. Mereka mendorong siswa-siswa yang mungkin kurang mampu untuk tetap berprestasi.
Pak Hamidran memiliki prinsip dasar disiplin, anak dapat menerima dan mengerti apa yang saya ajarkan, memberikan ketenangan dalam belajar. Menunjukkan beliau teguh dalam memberikan dukungan pada siswanya.

·         Willingness to Help Student Achieve
Kesediaan guru untuk membantu siswa berprestasi. Guru tsb tahu bahwa berprestasi tidak hanya berhasil dalam mencapai nilai tertinggi, tetapi bagaimana manfaatnya dalam kehidupan.
            Dari definisi pendidikan yang disampaikan pak Hamidran sendiri  jelas bahwa beliau ingin siswanya berprestasi untuk kepentingan hidup siswa itu sendiri.

·         Pride in Student’s Accomplishments
Bangga akan prestasi siswanya. Hal itu menjadi kehormatan baginya telah membantu siswanya berprestasi.
Saat wawancara,pak Hamidran juga menceritakan siswa-siswinya yang mampu melanjutkan kuliah di Universitas top di Indonesia. Hal ini menunjukkan dia bangga akan kualitas yang dimiliki murid-muridnya.

·         Passion for Life
Guru yang baik tidak hanya tertarik pada bidang tugasnya, namun juga bersemangat tetang hal lainnya. Mereka menghadapi tugas sebagai tantangan, bukan rutin semata.
Saya tidak menemukan data yang mendukung pada kriteria ini.

BAB 4
KESIMPULAN

·         Bapak Hamidran merupakan seorang guru yang termasuk dalam top 10 kriteria guru yang baik
·         Bapak Hamidran memiliki 9 kriteria dari 10 yang di paparkan oleh Prof. Dr. Sudarwan Danim
·         Pendekatan yang digunakan Bapak Hamidran dalam mengajar adalah memusatkan pembelajaran kepada siswa
·         Bagi pak Hamidran, keberhasilan seorang siswa menjadi kebanggaan buat dirinya
·         Bapak Hamidran merupakan seorang pendidik yang sangat mengerti tentang disiplin ilmu, dan cara mengajar yang baik.
BAB 5
TESTIMONI & SARAN

5.1  Testimoni
            Bagi saya,tugas kali ini merupakan pengalaman yang luar biasa, dengan adanya tugas kali ini saya jadi lebih meengerti kenapa seseorang mau menjadi seorang guru atau pendidik. Alhamdulillah semua proses wawancara berjalan lancar. Tidak ada kendala sama sekali. Dan semoga dengan tugas ini dapat membuka pikiran saya dan kita semua betapa pentingnya jasa dari seorang guru.

5.2  Saran
            Saran saya mungkin tugas ini tidak hanya menjadi tugas individu,tetapi juga kelompok. Dan juga tidak hanya mewawancarai guru,tetapi juga yang lain seperti murid atau bahkan orang tua murid dll.


BAB 6
DAFTAR PUSTAKA

Danim, S.  & Khairil. 2010. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung : Alfabeta