1. Perencanaan
tugas observasi
1.
Tema : belajar bahasa inggris
2.
Hari dan tanggal : sabtu, 6
april 2013
3.
Tempat : rumah Okto (Jl. Balam
36A)
4.
Peserta : 5 orang
5.
Alat dan bahan :
·
Pensil (5 buah)
·
Pensil mewarnai
·
Penghapus (5 buah)
·
Rautan (5 buah)
·
Kertas
·
Modul
·
Kamera
·
laptop
·
Reward (coklat &minuman)
·
Meja
·
Kursi
6.
Proses pengajaran :
·
Perkenalan
·
Penjelasan seputar bahasa
inggris (simple present tense)
·
Menggambar dan mewarnai
·
Bercerita mengenai hasil yang
peserta gambar
Winda
sebagai pengajar 1
Okto sebagai pengajar 2
Rajief sebagai dokumenter
PEDAGOGI PRAKTIS ABAD KE-21
Pedagogi tidak hanya berbicara mengenai
seni dan ilmu mengajar, melainkan juga mendorong banyak orang untuk melakukan
redesain dan pemahaman ulang atas bagaimana menggunakannya untuk merumuskan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kebutuhan zaman. Pedagogi
tidak sekedar harus dipahami, melainkan juga bagaimana cara mengaplikasikannya.
Pada proses pengajaran kami kali ini,kami
mengambil tema mengenai belajar bahasa inggris.kami mengambil tema tersebut
karena pada zaman sekarang bahasa inggris merupakan hal yang sangat penting
pada system pendidikan di Indonesia. Ada
beberapa hal yang kami lakukan terkait dengan pedagogi abad 21, dimana kami mengajarkan mereka menggunakan
modul agar lebih mudah di pahami oleh peserta didik. Kami juga menyuruh mereka
untuk menggambar dan memberikan nama pada gambar tersebut dan juga memberikan
kalimat sesuai dengan apa yang kami ajarkan sebelumnya agar dengan mudah mereka
memahami pembelajaran tersebut.
2. hasil observasi
ketika sampai pada hari pelaksanaan
tugas,ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan perencanaan kami, yaitu dimana
peserta didik yang harusnya dalam perencanaan kami berjumlah 5 orang, hanya 2
orang yang hadir. Kedua pesrta didik itu bernama Febby dan Aga. Walaupun awalnya sedikit agak sulit untuk
meberikan pengajaran kepada mereka
Dari sisi peserta didik :
Aga
- Ketika perkenalan iya menunduk
dan menggelengkan kepala
- Ketika diberi penjelasan
matanya memandang lurus kea rah pengajar, sesekali dia menggaruk kepalanya
- Ketika ditanya dia menyukai
gambar apa, dia mengatakan bahwa dia menyukai pesawat
- Ketika disuruh menggambar hal
disukainya tersebut, dia tidak mau,namun ketika diberi gambar pesawat, dia
mulai menggambar
- Ketika menggambar, sesekali dia
menempelkan pensil didagunya
- Dia juga mengibas-ngibaskan
kertasnya
- Ketika selesai menggambar,dia
berjalan kesana kemari,sesekali dia melihat keluar rumah melalui jendela
- Ketika dia diminta untuk
menceritakan, dia menggelengkan kepalanya
Febby
- Ketika perkenalan, dia
bersembunyi di belakang winda sambil mengintip
- Ketika diberi penjelasan,
matanya serius memperhatikan sambil tersenyum
- Ketika ditanya dia menyukai
gambar apa,dia mengatakan bahwa dia menyukai Jerry (tikus pada kartun tom&jerry)
dan dia mengatakan tidak menyukai Tom
- Ketika disuruh menggambar hal
yang disukainya tersebut, dia langsung mengambil pensil
- Ketika dia diminta untuk
menceritakan gambarnya, dia menggelengkan kepala sambil tersenyum, namun
kemudian dia menceritakannya
Dari sisi pengajar :
Winda
- Sedikit tersenyum ketika
mengajar
- Sesekali badan winda bergerak
kekiri dan kekanan
- Tangan winda lebih aktif
bergerak ketika mengajar
Okto
- Membujuk aga dengan mengelus
kepala Aga
- Sesekali okto mencubit pipi Aga
- Duduk di samping Aga
Rajip
- Mendokumentasi proses
pengajaran dengan memgang kamera
- Berjalan kesana kemari
- Mempersiapkan sarana dan
prasarana
Interpratasi:
Meskipun pada awalnya kedua anak malu-malu, namun pada
akhirnya mereka mengikuti proses belajar dengan baik. Terlihat mereka sedikit
kebingungan dengan materi yang di sampaikan, terutama aga dimana dia beberapa
kali menggaruk kepalanya. Namun lain halnya dengan febby dia seperti sudah
memahami materi tersebut dimana dia tersenyum ketika di beri penjelasan.
Pedagogi, TIK, dan Fenomena Kontemporer
Pada proses pengajaran kami, kami berusaha
menciptakan lingkungan senyaman mungkin untuk menciptakan pembelajaran yang
efektif. Kami juga menyediakan sarana dan prasarana seperti modul, laptop untuk
merangsang imajinasi mereka. Kami mencoba menciptakan proses pembelajaran yang
baru dimana kami menyuruh mereka untuk menggambarkan apa yang mereka sukai
dimana hal ini tidak mereka dapatkan di sekolah.
3. Pandangan mengenai pembelajaran perkuliahan pedagogi
menurut saya pembelajaran pedagogi pada fakultas psikologi USU telah mengikuti prinsip-prinsip pedagogi yaitu :
1. kesatuan karakter ilmiah dan idiologis dari proses pedagogis
2. prinsip hubungna sekolah dan kehidupan
3. kombinasi karakter kolektif dan individual pendidikan srta penghormatan terhadap karakter kepribadian siswa
4. kesatuan pengajaran pendidikan dan perkembangan proses
5. domain kognitif dan afektef tidak kering
6. subsistem aktifitas komunikasi dan kepribadian saling terkait satu sama lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar